Saturday, February 8, 2020

PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH DAN LANSIA PADA UMUR 60 TAHUN

PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH DAN LANSIA
Abstract
       Proses penuaan pada lansia mengakibatkan organ tidak dapat bekerja seperti normalnya layaknya usia yang muda. Ketidak normalan fungsi organ karena penuaan berdampak pada kadar kolesterol darah yang tinggi. Perlu upaya keperawatan dalam menurunkan kadar kolesterol darah agar tidak berdampak pada penyakit lainya yang menimbulkan keluhan fisik pada lansia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui terapi aktifitas fisik.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas fisik terhadap kadar kolesterol darah pada lansia di Dusun Sanggrahan Wedomartani Sleman

Desain penelitian eksperimen semu atau quasi experiment dengan jenis Pre-test and Post-test nonequivalent control group. Analisa data menggunakan uji Paired t-test. Sampel sejumlah 16 lansia yang dibagi menjadi satu kelompok.

Hasil penelitian ini bahwa pemberian terapi aktivitas fisik dapat menurunkan kadar kolesterol darah pada lansia, dengan selisih nilai antara sebelum dan sesudah diberikan terapi adalah 16,06 mg/dl.

Kesimpulan terrdapat pengaruh yang signifikan terapi aktivitas fisik terhadap penurunan kadar kolesterol darah pada kelompok lansia di Desa Wedomartani Sleman.

a, penangganan Kolesterol dengan cepat
        Jika kondisi kolesterol naik, sebaiknya tidak perlu panik agar bisa melakukan penanganan dengan tepat. Penyakit kolesterol yang masih stadium awal hanya memberikan dampak kecil bagi tubuh dan bisa diturunkan dengan mudah. Namun jika tidak segera dilakukan penanganan, kadarnya bisa semakin meningkat dan memicu risiko gagal jantung. Lansia yang kondisi tubuhnya kurang fit karena kurang berolahraga, mudah terkena penyakit kolesterol. Jika ini terjadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Konsumsi brokoli

       Konsumsi sayuran hijau setiap harinya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Salah satu jenis sayuran yang memiiliki banyak manfaat adalah brokoli. Sayuran hijau tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi setiap hari. Pengolahannya cukup direbus saja dan hindari penggunaan minyak. Selain rasanya yang nikmat, brokoli juga bisa membantu lansia menurunkan kolesterol dan mencegah risiko gagal jantung dan stroke.

2. Anggur

Konsumsi buah-buahan secara rutin bisa mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Tidak hanya itu, ada beberapa jenis buah yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol salah satunya adalah anggur. Kandungan Flavanoid yang ada didalamnya berperan sebagai antioksidan yang mampu menetralkan kolesterol dalam tubuh. Pengolahannya dengan cara dibuat jus dan minum setiap hari agar terhindari dari risiko penyakit berbahaya seperti jantung dan stroke.

3. Jeruk nipis

       Perasan jeruk nipis juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. Lansia yang menderita penyakit kolesterol bisa mengkonsumsi perasan air jeruk nipis setiap dua kali sehari. Caranya dengan mencampurkan perasan tadi kedalam segelas air hangat. Agar rasanya lebih nikmat, bisa tambahkan madu secukupnya.

4. Olahraga

       Menjaga kondisi badan agar tetap fit dan terhindari dari serangan berbagai penyakit salah satunya bisa dilakukan dengan olaharaga teratur. Tidak perlu melakukan gerakan yang berat, para lansia cukup melakukan olahraga yang ringan dan menyenangkan seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, dan lain-lain. Lakukan secara teratur supaya kadar kolesterol dalam tubuh bisa berkurang.
Check up secara rutin menjadi kegiatan yang harus dilakukan oleh lansia setiap bulannya. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatannya yang sebenarnya. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol melebihi batas, bisa segera dilakukan penanganan. Apabila, tidak terlalu berbahaya, bisa diatasi dengan menggunakan keenam cara yang disebutkan diatas. Namun jika sudah terbentuk sumbatan pada pembuluh darah, solusi yang dilakukan adalah konsumsi obat sesuai dengan resep dokter.

No comments:

Post a Comment